Foto Dok. Suara Al-Azhar |
Tentu waktu enam jam tidaklah sebagaimana biasanya sidang berlangsung. Pada umumnya sidang tesis hanya berkisar 2-3 jam.
Hanya saja lama waktu sidang itu, menurut dilaporkan Atditcairo pada Rabu (25/6), bukanlah karena kekurang matangan hasil penelitian Ivan Aulia, tetapi karena keinginan para penguju yang terdiri dari 4 guru besar untuk menyempurnakan hasil penelitian Ivan menjadi karya yang monumental.
"Maka tak heran jika semua penguji mencoba memberikan kritik dan saran hampir di setiap halaman tesis setebal 500 halaman lebih tersebut," tulis atdujcairo.org.
Dilaporkan juga Pembimbing utama penulisan tesis ini Prof. Dr. Ibrahim Mohamed Abdellah al-Khuly, dalam sambutannya antara lain memuji dan menyatakan bahwa Ivan Aulia adalah mahasiswa yang tekun dan sangat sabar dalam menyelesaikan tesisnya. Penelitiannya untuk menyelesaikan tesis berjudul "Attasybih baina el-Haqiqah wal Majaz" ini dIselesaikan dalam waktu selama 6 tahun. Bukan waktu yang pendek memang, tetapi hasilnya sangat bagus dan bermanfaat.
Selain dinyatakan lulus Summa Cumlaude, karya Ivan Aulia yang meraih gelar Master of Art jurusan Balaghah itu juga mendapat rekomendasi agar diterbitkan dan diedarkan di perguruan tinggi dan dalam negara-negara Arab.
0 komentar:
Post a Comment