Nabella Volary
AJANG PEMILIHAN duta pariwisata 2008 telah membawa namanya dikenal banyak orang, khususnya di kalangan remaja Kota Banda Aceh. Gadis bernama lengkap Nabella Volary terpilih sebagai salah seorang Duta Pariwisata Kota Banda Aceh 2008, setelah sukses menunjukkan performa-nya di atas catwalk Taman Budaya, Banda Aceh, Oktober lalu.Keseringannya bergaya di depan cermin semasa kecil tidaklah sia-sia. Ia pun kini berhasrat untuk tetap fokus di dunia modelling.
Menjadi model bukanlah sebuah cita-citanya sejak kecil. Bella kecil bercita-cita jadi dokter. Namun setelah beranjak dewasa, Bella memutuskan untuk menjadi seorang ekonom bidang pertanian. Ia berkeinginan untuk mengembangkan produksi hasil pertanian Aceh. “Tapi modelling juga tetap menjadi fokus saya, selama masih bisa. Kan model itu bisa terus dijalani meskipun harus mengejar cita-cita utama,” ujar Bella.
Gadis kelahiran 2 Juni 1990 di Kutaraja ini tiada pernah menduga kalau dirinya bakal terpilih sebagai seorang duta pariwisata. Hanya saja, sebelum mengikuti ajang pemilihan, Bella telah memiliki pengetahuan dan latihan dasar modelling. Bakat yang mulai terpancar sejak kecil kembali dikembangkan lewat sebuah lembaga model di Aceh. Dia bergabung bersama Yayasan Seni dan Model (yaksemo), Seutui sejak masih duduk di bangku kelas 3 SMA.
“Memang sejak kecil bakat modelnya sudah nampak. Dia sering sekali bergaya di depan cermin sendirian. Juga sering akting dalam rumah dengan bermacam gaya. Banyak sekali gayanya waktu kecil,” imbuh Rahmah, ibunya. Bella hanya bisa tersenyum mendengar ucapan ibunya tentang prilakunya tempo dulu.
Di bawah asuhan Rasman Abbas, Bella dkk dilatih bagaimana cara berjalan di atas catwalk, diajarkan bersikap di depan umum dan juga cara berpenampilan juga gerak-gerik lainnya di Yaksimo.
Ditanya tentang nasib pariwisata Aceh di tengah pemberlakuan Syariat Islam, Bella menanggapinya dengan serius. Menurutnya, masyarakat jangan salah memahami tentang Syariat Islam. “Sebenarnya Syariat Islam itu sendiri yang justru memperkaya budaya Aceh. Dan melalui pariwisata kita juga dapat mempromosikan Syariat Islam sebagai sebuah wisata budaya,” ujar Bella yang ikut diiyakan oleh ibunya.
Terpilihnya sebagai Duta Pariwisata Kota Banda Aceh, Bella menerimanya dengan senang hati. Gadis yang punya hobbi berenang dan traveling ini mengaku sangat tertarik untuk mempromosikan bandar wisata, khususnya yang ada di Kota Banda Aceh. Salah satunya adalah Masjid Raya Baiturrahman.
Namun hampir dua bulan penuh telah dijalaninya tanpa aktivitas yang berarti. Dia belum mendapatkan agenda kegiatan perihal pariwisata. Padahal, Bella sangat mengharapkannya. “Saya ikut itu bukan semata-mata untuk menang, tapi memang benar-benar kepingin ada kegiatan semacam promosi tempat wisata gitu,” ungkap anak pasangan Drs Syamsuar dan Rahmah.
Selain banyak gaya, Nabella Volary juga dikenal cerdas di keluarganya. Bella sangat rajin membaca, terutama sekali novel. Dia sering mendapatkan rangking 1 dan 2 selama di bangku sekolah. Dan karena kepintarannya, dia diterima tanpa tes (jalur USMU) di Unsyiah.
Prestasi modelling lainnya juga telah dikoleksinya. Mahasiswi sementer pertama Agribisnis Fakultas Pertanian Unsyiah tampil sebagai juara pertama lomba model catwalk di Taman Sari, 2008. Dia juga terpilih sebagai salah seorang finalis Majalah Kawanku dari Aceh di antara 100 finalis lainnya.
Tidak hanya itu, karena kepiawaiannya di bidang model. Bella dipercayakan untuk tampil sebagai model video klip lagu Aceh miliknya Sabirin Lamno dan ia kini telah dikontrak sebagai salah seorang aktris di sebuah film Aceh yang hendak digarap dalam waktu dekat.
Setelah ikut serta dalam sejumlah ajang model, kini hasrat dan kepercayaan Nabella Volary semakin memuncak. Seakan dia pun telah menjiwai dunia penuh gaya tersebut. Bakat modelling bakal terus dipacunya, tidak akan ditinggalkannya selama masih bisa. Tampil sebagai model telah menjadi harapan Nabella.[]
AJANG PEMILIHAN duta pariwisata 2008 telah membawa namanya dikenal banyak orang, khususnya di kalangan remaja Kota Banda Aceh. Gadis bernama lengkap Nabella Volary terpilih sebagai salah seorang Duta Pariwisata Kota Banda Aceh 2008, setelah sukses menunjukkan performa-nya di atas catwalk Taman Budaya, Banda Aceh, Oktober lalu.Keseringannya bergaya di depan cermin semasa kecil tidaklah sia-sia. Ia pun kini berhasrat untuk tetap fokus di dunia modelling.Menjadi model bukanlah sebuah cita-citanya sejak kecil. Bella kecil bercita-cita jadi dokter. Namun setelah beranjak dewasa, Bella memutuskan untuk menjadi seorang ekonom bidang pertanian. Ia berkeinginan untuk mengembangkan produksi hasil pertanian Aceh. “Tapi modelling juga tetap menjadi fokus saya, selama masih bisa. Kan model itu bisa terus dijalani meskipun harus mengejar cita-cita utama,” ujar Bella.
Gadis kelahiran 2 Juni 1990 di Kutaraja ini tiada pernah menduga kalau dirinya bakal terpilih sebagai seorang duta pariwisata. Hanya saja, sebelum mengikuti ajang pemilihan, Bella telah memiliki pengetahuan dan latihan dasar modelling. Bakat yang mulai terpancar sejak kecil kembali dikembangkan lewat sebuah lembaga model di Aceh. Dia bergabung bersama Yayasan Seni dan Model (yaksemo), Seutui sejak masih duduk di bangku kelas 3 SMA.
“Memang sejak kecil bakat modelnya sudah nampak. Dia sering sekali bergaya di depan cermin sendirian. Juga sering akting dalam rumah dengan bermacam gaya. Banyak sekali gayanya waktu kecil,” imbuh Rahmah, ibunya. Bella hanya bisa tersenyum mendengar ucapan ibunya tentang prilakunya tempo dulu.
Di bawah asuhan Rasman Abbas, Bella dkk dilatih bagaimana cara berjalan di atas catwalk, diajarkan bersikap di depan umum dan juga cara berpenampilan juga gerak-gerik lainnya di Yaksimo.
Ditanya tentang nasib pariwisata Aceh di tengah pemberlakuan Syariat Islam, Bella menanggapinya dengan serius. Menurutnya, masyarakat jangan salah memahami tentang Syariat Islam. “Sebenarnya Syariat Islam itu sendiri yang justru memperkaya budaya Aceh. Dan melalui pariwisata kita juga dapat mempromosikan Syariat Islam sebagai sebuah wisata budaya,” ujar Bella yang ikut diiyakan oleh ibunya.
Terpilihnya sebagai Duta Pariwisata Kota Banda Aceh, Bella menerimanya dengan senang hati. Gadis yang punya hobbi berenang dan traveling ini mengaku sangat tertarik untuk mempromosikan bandar wisata, khususnya yang ada di Kota Banda Aceh. Salah satunya adalah Masjid Raya Baiturrahman.
Namun hampir dua bulan penuh telah dijalaninya tanpa aktivitas yang berarti. Dia belum mendapatkan agenda kegiatan perihal pariwisata. Padahal, Bella sangat mengharapkannya. “Saya ikut itu bukan semata-mata untuk menang, tapi memang benar-benar kepingin ada kegiatan semacam promosi tempat wisata gitu,” ungkap anak pasangan Drs Syamsuar dan Rahmah.
Selain banyak gaya, Nabella Volary juga dikenal cerdas di keluarganya. Bella sangat rajin membaca, terutama sekali novel. Dia sering mendapatkan rangking 1 dan 2 selama di bangku sekolah. Dan karena kepintarannya, dia diterima tanpa tes (jalur USMU) di Unsyiah.
Prestasi modelling lainnya juga telah dikoleksinya. Mahasiswi sementer pertama Agribisnis Fakultas Pertanian Unsyiah tampil sebagai juara pertama lomba model catwalk di Taman Sari, 2008. Dia juga terpilih sebagai salah seorang finalis Majalah Kawanku dari Aceh di antara 100 finalis lainnya.
Tidak hanya itu, karena kepiawaiannya di bidang model. Bella dipercayakan untuk tampil sebagai model video klip lagu Aceh miliknya Sabirin Lamno dan ia kini telah dikontrak sebagai salah seorang aktris di sebuah film Aceh yang hendak digarap dalam waktu dekat.
Setelah ikut serta dalam sejumlah ajang model, kini hasrat dan kepercayaan Nabella Volary semakin memuncak. Seakan dia pun telah menjiwai dunia penuh gaya tersebut. Bakat modelling bakal terus dipacunya, tidak akan ditinggalkannya selama masih bisa. Tampil sebagai model telah menjadi harapan Nabella.[]
0 komentar:
Post a Comment