Panitia penyelenggara Aceh traditional culinary competition 2014 itu memperlombakan 13 jenis masakan khas Aceh, yaitu gulee pliek u, mie aceh, kuah asam keueng, ayam tangkap, gulee sie itek, tumeh keumamah, sate matang, gulee manok, kuah beulangong, kuah peukasan (asam durian), payeh bileh, sie teuboh dan engkot paya.
Masakan peserta dalam lomba masak kuliner khas Aceh tersebut dinilai oleh tiga dewan juri. Mereka adalah Suryati Sufyat dosen FKIP Tataboga Unsyiah, Azizah guru SMK Tataboga dan Bambang Murdianto dari Association of Culinary Proffesional (ACP) Indonesia.
Berikut enam peserta juara lomba masak kuliner tradisional Aceh hasil penilaian ketiga juri tersebut selama dua hari, Selasa-Rabu (10-11 Juni 2014) di Hotel Hermes Palace:
Udin Masdin dari OASIS Hotel terpilih sebagai juara pertama lomba masak kuliner tradisional Aceh. Koki hotel ini memasak Kuah Asam Keung pada babak kualifikasi.
Atas kesuksesan tersebut, Udin Masdin berhak membawa pulang piala bergilir lomba masak kuliner tradisional Aceh 2014. Dia juga diberikan hadiah uang sebesar 5 juta dan sertifikat beserta medali.
Juara 2 diraih oleh Firdaus yang memasak kuah peukasan khas Aceh Barat. Sementara juara 3 diberikan kepada Irawati dari Hotel Rasamala yang memasak Gulee Pliek U.
Adapun masakan Kuah Asam Keung Bambang Juniarto terpilih sebagai juara 4. Selanjutnya juara 5 diraih Hasanuddin Hanafiah yang memasak Mie Aceh. Dan terakhir juara 6 menjadi milik Iskandar yang memasak Gulee Manok.
Para juara lomba masak kuliner tradisional Aceh tersebut diberikan hadiah berupa uang tunai, medali dan sertifikat.[]
0 komentar:
Post a Comment